Sabtu, 18 Agustus 2007
Bursa Tanaman Hias Lebaran 2007
Peluang Bisnis Lebaran 2007. Hari Lebaran adalah hari keagamaan yang paling menyedot perhatian warga dan pemerintah. Ritus tahunan berupa pergerakan jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan mudik untuk memuaskan dahaga relijiusitas dan kebutuhan psikologis mereka, menyimpan potensi yang sah untuk dijadikan sebagai peluang bisnis yang menarik. Juga untuk penghobi dan pebisnis tanaman hias.
Membidik peluang besar dan istimewa tersebut, pengelola Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sedang menyosialisasikan gagasan penyelenggaraan bursa tanaman hias di Hari Lebaran 2007 ini. “Kami siap memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya,” tegas Bagus Sudarsono, SE, Kepala UPT Kawasan Waduk Gajah Mungkur. Untuk meyakinkan prospek keberhasilan bursa itu, dijelaskan bahwa pada puncak hari lebaran pada tahun-tahun yang lewat, obyek wisata ini mampu menyerap pengunjung 100 ribu per hari.
“Kaum pemudik, para boro, yang bekerja di Jabodetabek misalnya, mungkin kesulitan berbelanja tanaman hias di kotanya. Mungkin harganya sudah berlipat-lipat, kini mereka berpeluang berbelanja di kota asalnya dengan harga yang jauh bersaing. Ini peluang bisnis yang menarik bagi pebisnis tanaman hias asal Wonogiri khususnya,” kata Bagus Sudarsono, akhir Juni 2007 lalu.
Pebisnis tanaman hias Wonogiri, silakan berbenah dan bersiap. Peluang di depan mata itu jangan sampai terlewatkan, ibarat pepatah kuman di seberang lautan tampak tetapi gajah di pelupuk mata justru tidak tampak ! (BB).
gita
Membidik peluang besar dan istimewa tersebut, pengelola Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri sedang menyosialisasikan gagasan penyelenggaraan bursa tanaman hias di Hari Lebaran 2007 ini. “Kami siap memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya,” tegas Bagus Sudarsono, SE, Kepala UPT Kawasan Waduk Gajah Mungkur. Untuk meyakinkan prospek keberhasilan bursa itu, dijelaskan bahwa pada puncak hari lebaran pada tahun-tahun yang lewat, obyek wisata ini mampu menyerap pengunjung 100 ribu per hari.
“Kaum pemudik, para boro, yang bekerja di Jabodetabek misalnya, mungkin kesulitan berbelanja tanaman hias di kotanya. Mungkin harganya sudah berlipat-lipat, kini mereka berpeluang berbelanja di kota asalnya dengan harga yang jauh bersaing. Ini peluang bisnis yang menarik bagi pebisnis tanaman hias asal Wonogiri khususnya,” kata Bagus Sudarsono, akhir Juni 2007 lalu.
Pebisnis tanaman hias Wonogiri, silakan berbenah dan bersiap. Peluang di depan mata itu jangan sampai terlewatkan, ibarat pepatah kuman di seberang lautan tampak tetapi gajah di pelupuk mata justru tidak tampak ! (BB).
gita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar